Media Pembelajaran Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Wednesday, October 25, 2017

Troubleshooting data link layer

Data link layer merupakan layer kedua dalam tujuh urutan lapisan OSI (Open System Interconnect)

Fungsi data link layer :
a. Penyediaan  interface  layanan bagi  network  layer
b. Penentuan  cara pengelompokan bit dari physical layer ke  dalam  frame
c. Pengaturan  aliran  frame  sehingga  receiver  yang  lama  tidak  akan terbanjiri oleh pengirim yang cepat

Contoh permasalahan pada link layer :
a. Terjadinya noise pada saluran yang dapat merusak frame
b. Kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat

Penanganan Kesalahan Transmisi :
 a.  Metode Echo
 
Pengguna komputer dapat melihat proses pertukaran data tersebut melalui layar monitor, dengan tampilnya semua data yang dikirim dan diterima pada layar monitor maka kesalahan dapat segera diketahui.
b.  Metode Paritas 
Metode yang menggunakan bit paritas, yaitu bit tambahan (bisa 0 atau 1) yang digunakan untuk mendeteksi kesalahan saat sejumlah data dikirimkan atau diterima
  • Paritas ganjil : bit  pariti  yang  ditambahkan supaya banyaknya bit "1"  tiap karakter = ganjil
  • Paritas genap : bit  pariti  yang  ditambahkan supaya banyaknya bit "1"  tiap karakter = genap
c.  Metode Frame Check    
Data yang dikirim akan diperiksa berdasarkan frame-nya, artinya suatu data atau karakter yang dikirim akan diperiksa diantara kedua bit pembentuk frame tersebut

MAC Addressing 
MAC Address (Media Access Control address) adalah alamat fisik suatu interface jaringan (seperti ethernet card pada komputer, interface/port pada router, dan node jaringan lain) yang bersifat unik  dan berfungsi sebagai identitas perangkat tersebut .
Secara umum MAC Address dibuat dan diberikan oleh pabrik pembuat NIC (Network Interface Card) dan disimpan secara permanen pada ROM (Read Only Memory) perangkat tersebut. MAC address juga biasa disebut Ethernet Hardware Address (EHA), Hardware Addres, atau Physical Address.
MAC Address memiliki panjang 48-bit (6 byte). Format standard MAC Address secara umum terdiri dari 6 kelompok digit yang masing-masing kelompok berjumlah 2 digit heksadesimal. masing-masing kelompok digit dipisahkan tanda (-) atau (:),misalnya 01-23-45-67-89-ab atau 01:23:45:67:89:ab 

Supaya komputer dan perangkat jaringan lain bisa berkomunikasi satu dengan yang lain, frame-frame / data yang dikirim melalui jaringan harus memiliki MAC Address. 
Tetapi agar komunikasi jaringan lebih mudah dan sederhana, digunakanlah IP Address. Karena komunikasi jaringan menggunakan MAC Address  maka alamat IP tersebut harus diterjemahkan ke MAC Address, sehingga diciptakanlah ARP (Address Resolution Protocol) yang bertugas untuk menerjemahkan IP Address menjadi MAC Address  sehingga komputer pun bisa saling berkomunikasi.
Cara cek arp :
a. Windows : arp –a
b. Linux : arp -n
Fungsi utama dari MAC Address adalah memudahkan untuk router dan perangkat jaringan lainnya untuk secara unik mengidentifikasi setiap jenis perangkat yang melekat pada jaringan dalam beberapa cara. 


Brigde
Bridge adalah sebuah perangkat antar jaringan yang merelay frame-frame data dari satu segmen jaringan ke segmen jaringan lain, sehingga menjadikan segmen-segmen jaringan tersebut muncul sebagai sebuah LAN tunggal yang besar, yang disebut sebagai extended LAN atau bridged LAN.
Bridge memiliki kemampuan untuk memproses keputusan perelayan/peruntaian sebuah frame berada dalam bridge itu sendiri, sehingga transparan terhadap stasiun-stasiun yang berkomunikasi, sehingga disebut juga Transparent Bridge


Perangkat keras yang bekerja pada data link layer :
a.  Switch layer 2 merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer). Maksudnya, switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima.
b. Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan / membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda
 
Share:

0 comments:

Post a Comment