1. Router
Berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan yang berbeda, misal jar internet dengan jar client secara wireless. Biasa berupa microtik router board / wireless router
2. AP (Access Point)
Berfungsi untuk menyebarluaskan sinyal wifi, sehingga perangkat wireless dapat terhubung ke jaringan
3. Antena
Untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya ke udara (pemancar), untuk menerima sinyal elektromagnetik dari ruang bebas dan mengubahnya menjadi sinyal listrik (penerima)
Jenis antena pada jaringan nirkabel :
1. Antena omnidirectional
jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama (360 derajat)
jenis antena yang memiliki sudut pola pancaran antena lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya.
3. Antena sectoral
jenis antena yang memiliki sudut pola pancaran 45-180 derajat. Biasa digunakan untuk hubungan P to MP, bisa menampung 5 client
4. Antena parabolik
memiliki fungsi dan frekuansi yang sama dengan antena grid, tetapi antena ini memiliki jangkauan lebih jauh dan lebih fokus dibandingkan antena Grid. Biasanya digunakan untuk aplikasi point to point jarak jauh.
5. Antena wajan bolic
Jenis antenna yang digunakan di sisi client pada jaringan RT/RW-net
4. Antena parabolik
memiliki fungsi dan frekuansi yang sama dengan antena grid, tetapi antena ini memiliki jangkauan lebih jauh dan lebih fokus dibandingkan antena Grid. Biasanya digunakan untuk aplikasi point to point jarak jauh.
Jenis antenna yang digunakan di sisi client pada jaringan RT/RW-net
Video pembelajaran tentang jenis-jenis antena (sumber : https://www.youtube.com/watch?v=WoOTtGJg0zc)
0 comments:
Post a Comment